Sunday, June 24, 2012

Random 18

FINALLY! TOMORROW IS THE RELEASE OF INHERITANCE INDOONESIA VERSION! YEAAAAAAAAAAAAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1111111111111111!!!!1

And on August 15th, Perfume will release their 2nd single in 2012! The title is Spending all my time with coupling song POINT and Halle Berry Hurly Burly!!!! *brb dying* I have a feeling that Spending all my time will be a perfect summer song and kinda pop-ish while Hurly Burly is a club-ready song and more techno-ish  from what I've heard in the Hurly Burly CM Making;

You can hear around the end of this video another part of the chorus.

And for POINT, well, it IS Drum&Bass but I'm curios about it!

Wednesday, June 13, 2012

BOOK REVIEW: RED LIGHTS


Sebelum masuk ke review, gue kira buku ini itu cerita tentang 4 anak SMA yang sebelum UN ingin refreshing, mereka camping ke hutan/gunung gitu dan somehow mereka tersesat (based on the tagline '4 boys, 1 trip, 1 unforgettable night ever') dan buku ini nyeritain perjalanan kembali mereka ke rumah untuk UN........  Gue terlalu innocent dengan beranggapan buku ini nyeritain tentang itu. Dan, tadinya gue mau beli novel Delirium yang karena satu dan lain hal akhirnya gue ended up beli Red Lights dan asal kalian tau, gue ga nyesel.

Fakta bahwa gue jarang baca buku Indonesia dan jarang ada buku Indonesia yang bikin gue gemes (terakhir gue dikecewakan salah satu buku Indonesia, fiksi-fantasi sih yang awalnya udah cukup keren dan endingnya ugh ga banget, yang akhirnya bikin gue mikir penulis Indonesia yang bagus cuma penulis komedi Indonesia doang).

*Buku ini ceritanya sedikit explicit, jadi buat Anda semua yang belum 17 tahun, at least 18 tahun lah yang gue saranin buat baca hehe*

Red Lights bercerita tentang 4 orang cowok, yang 2 masih sekolah dan 2 lagi kuliah. Settingnya beberapa hari sebelum UN. 4 tokoh utama dengan latar belakang yang berbeda, Dita (ini nama cowok ya) si calon penulis yang jenius, dia yang paling kritis dan dewasa diantara ber4 despite the fact that he's still in highschool. Edo, temen sekolah Dita si musisi yang terkekang sama keinginan Bapaknya yang pengusaha terkenal untuk sekolah bisnis. Rob si setengah bule yang kurang kasih sayang orang tua dan bermasalah dengan si pacar, cinta (yang dia anggap) sejatinya dan terakhir si Ilham, yang terkekang sama keluarganya yang religius abis. Mereka terjebak di satu masalah utama yang membuat mereka terjerat pergaulan bebas yang kesannya never ending dan pada suatu malam, menentukan masa depan mereka.

Ada beberapa hal yang perlu gue garis bawahin disini, pertama beberapa narasi yang mungkin bakal kalian gasuka dan mungkin kalian anggep sedikit berbau SARA karena menyangkut masalah keyakinan. Gue sendiri sedikit ga nyaman dengan topik itu disini, but karena salah satu plotnya bercerita tentang itu ya, so I have to dealt with that. Kedua, buat lo yang masih belum 'open-minded', lo juga mungkin bakal jijik sama novel ini, gue jamin itu.

Disamping itu, isu yang diangkat oleh Candra Aditya, sang penulis sebenernya cukup umum, berkisar antara masalah remaja jaman sekarang dilingkungan keluarga, pendidikan, friendship, religi dan yah, pergaulan bebas. Lo bakal nemuin 'hampir' adanya kesamaan latar belakang keluarga yang bikin keempat anak manusia ini menjadi 'apa' yang mereka jalanin di novel ini. Emang bener ya, lingkungan membentuk kita.

Di novel ini, kita diajarkan oleh Dita untuk tidak menjadi orang yang bodoh, tetapi kritis akan segala hal di dunia ini. Diajarkan edo bahwa passion kamulah yang harus kamu perjuangkan. Rob mengajarkan kita bahwa sebenernya kita harus berkomunikasi terutama dengan orang tua untuk menjalin hubungan baik dan Ilham mengajarkan kita agar kita bisa bertanggung jawab akan pilihan kita.

Selain itu, penamaan buku ini juga cukup kreatif. Dimana semua bab dinamai berdasarkan Judul lagu dari berbagai macam musik (dan mas Candra included Paramore in it aaaaaaaah :DDDD ). Belum lagi banyaknya mention tentang lagu-lagu yang anak muda banget sehingga kita dapat dengan mudah mengerti settingnya seperti apa. Walaupun ide ini udah ada sebelumnya (tengok Hold Me Closer, Necromancer), tapi menandakan penulis bisa menarik satu benang merah untuk cover, judul bab dan juga isi cerita sehingga menjadi satu-kesatuan yang utuh.

Walaupun buku ini cukup sempurna buat gue, tapi tetep masih ada yang (menurut gue) kurang, diantaranya bahwa mas Candra menceritakan kisah-kisah/plot/apapun yang terjadi disini secara terburu-buru, padahal ada beberapa bagian yang setidaknya bisa diperpanjang biar feel ceritanya dapet. Ada juga beberapa adegan/scene (kaya film aja -,-) yang udah maks tapi kurang di maksimalkan. Belum lagi isu yang diangkat cukup sensitif beserta narasinya yang cukup profokatif buat sebagian orang mungkin bakal jengah buat baca novel ini. Dan juga lack of 'inspirational' ending, walaupun mungkin emang buku ini ga dimaksudkan untuk ke arah situ tapi somehow gue rasa ya, kehidupan mereka apa akhirnya akan gitu-gitu aja? *keep wondering*

Kesimpulannya, disamping 'isu' yang disajikan cukup 'panas', buku ini bener-bener ngasih pembelajaran buat pembacanya. Dimana zaman ini, zaman modern yang notabene berbagai macam culture bisa dengan bebasnya masuk keluar di Indonesia ada hal-hal yang harus kita pelajari, yaitu hak suara juga kebebasan. Walau tetap harus diingat bahwa kebebasan itu tetap terikat dengan keyakinan yang kita anut. Novel ini gue rekomendasikan buat lo yang cukup umur dan bertoleransi serta menghargai pendapat baru, yang lebih kritis dan open-minded. Dan perlu gue bilang, gue masih punya faith kalau penulis-penulis muda Indonesia masih bisa membuat karya yang bagus seperti ini dan ga kemakan sama satu genre yang laku di pasaran aja :)

RMRPS

NB : Perlu dicatat gue sangat suka sekali sama tetralogi Laskar Pelangi dan LP itu novel Indonesia pertama yang gue baca. So, opini Dita di bab-bab awal buku ini sangat invalid buat gue -,-,-,-,-
NB 2 : lagu Paramore yang disinggung itu Ignorance sama Playing God. Penulis juga mention Hayley Williams disini hihihi.

Perfume's Best Single Package

It's not a secret anymore that, recently I keep posting about Perfume. And I can't help that i love them so much hahaha. And, i want to share my thought about Perfume's single. Perfume has 20 singles. 2 of them were the Hiroshima(local) debut singles, 3 from Indies era and 15 from their Major Label debut.

You must know that Perfume released their singles in a Japanese Market way on releasing single, not like many of western/modern musicians nowadays (or Digitally). They're releases all of their singles in a CD Package with the main song as an A-Side and coupling song as a B-Sides then some bonuses like original instrumental or extended mix. And every singles has their own style, even in the end some of these singles will end up in an album.

What I like in every Perfume's singles are, the concept. The concept of their singles are so unique, the could stand as a single and when it end up on an album, somehow it'll perfectly suit. Then here my list of Perfume's best singles package!

1. ELECTRO WORLD (エレクトロ・ワールド)


Electro World Cover

Electro World was released in their Major Debut era, their last single before Complete Best album. In this era, Perfume being crowned as a "near future technopop unit". And Electro World picture this image perfectly. Electro World is a solid single. Their single cover, PV or Promotional Video for the A-Sides, even the B-Side Wonder2 is strong enough to be an A-Side. Despite the lack of CD sales, Electro World, without a doubt is one of their best single (and favorite) among their fans.

Electro World PV


2. POLYRHYTHM (ポリリズム)


Polyrhythm Cover (Right Regular Edition, Left Limited Edition+DVD)

Polyrhythm is their best single package, and i mean it! The A-Side, the B-Side, the PV, the cover and the history behind it releases which make this single is the best. Polyrhythm itself is the best techno-pop I ever heard, the song is so catchy, the bridge, the polyrhytmic part is AWESOME, and the PV is beautiful. The B-Side, SEVENTH HEAVEN, I don't know why it left-out for GAME album, SEVENTH HEAVEN is an amazing dance track! It's so fun, dancable, the lyrics, and somehow, this song make me sad ._. Along with Electro World, Polyrhythm is always be a part of their setlist concert up until now.

Polyrhythm PV

3. SPICE (スパイス)

First of all, I will never understand why is everyone underrated about Spice. Well, I know that Spice is less 'fast' than GLITTER but come one, how come Spice can be the A-Side if Spice is not good? In other hand, despite the controversy around it released, Spice is a solid single package. The A-Side is solid and the B-Side is strong enough to be an A-Side. Both of them has a beautiful PV, hte dances are awesome and their image for the single is different, the fact that they're becoming sexy and more mature. The A-Side itself offer a new side of Perfume. And I think, Spice is Perfume best single coming from JPN.


Spice PV

GLITTER PV

RMRPS

Tuesday, June 12, 2012

Quick Reviews: Divergent, Red Lights, The Maze Runner Trilogy as wellas The Hunger Games.

Like what I said in the title, i'm gonna make some quick review about something I recently just read and think about. And I post it through my iPod so sorry if there's a typo. If my there's some grammar error, well it's my pure mistake :) so enjoy!

1. DIVERGENT by VERONICA ROTH

I bought it last weak on Saturday and finished it within' 10 hours. This book is amazing! If i can't compare it to Harry Potter, I AM sure Divergent is as amazing as The Hunger Games and The Maze Runner. In Divergent, I could find something different about the dystopia feels. I will post the entire review later. But Divergent is A MUST READ! I just Invergent (the sequel) is release as soon as possible in my native language version. I do hope that, this trilogy will be a better 'package' than another trilogy that I had read.

2. RED LIGHTS by CANDRA ADITYA

Because this is an Indonesian novel, J should use Indonesian. Jadi, jujur gue udah hampir jarang banget banget baca novel karya anak negri. Bukan karena ga berkualitas. Tapi selera hehe. Novel Indonesia yang gue baca juga bisa diitung sama jari, sebut aja Tetralogi Laskar Pelangi (yg di sindir dj novel ini ._.), bukunya Raditya Dika, Poconggg, Kening karya Fitrop sama yg terakhir itu 5cm(yg Insyaallah gue review nanti yaaaa *telat). Buku ini cukup intense buat gue, cerita yg diangkat kuat dan blak-blakan, berani. Secara garis besar buku ini punya plot yang cukup kuat walau mungkin bakal ada yang sedikit gigit jari sama narasi pikiran-pikiran tokoh utamanya haha. Intinya, buku ini suprisingly good. Review lebih lengkapnya menyusul oke!

update (14/06/12) review bisa dilihat disini.

3. The Hunger Games, The Maze Runner dan Eragon series

I'm done reviewing THG and TMZ actually, but NOT the entire swriwa. The fact that I had finished the series, so I can 'complete' the reviews. As well as Eragon series, the Indonesian version of 'Inheritance' will be releases on June 25th so after reading it, i will do a reviews!





Nb : Blogging in a touchscreen things is s**k. Ugh.

Wednesday, June 6, 2012

Random 17

Kadang suka ngerasa, cuma karna jadwal sendiri yang rada fucked up semuanya berubah tanpa mencoba but ngerti. They gone. It's hurt.

And sometime, so many times, it seems like i am the only one who must understand tbh.

Oh, and my laptop had broken. Poor me.

Meanwhile, i still not sure about my 'friends'.

And about 'Hurly Burly', Perfume newest song, first of all i don't even understand what it means until i looked up to my dictionary. It's like a marriage of Capsule's and Kyary's song.

And i think, Kyary music style is a leftover from Perfume's unused style, but somehow manage to be better at her.

Divergent by Veronica Roth is AMAZING. I still can't believe that she's 23yo.

I will post everything later when my laptop back. Though.

Still, i still feel i am left behind.
 
 
Copyright © RMR Putra Suranegara
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com