***
Buku tahunan, sudah jadi tradisi tidak wajib di Indonesia, khususnya kota Bandung (karena gue tinggal di Bandung dan gatau mengenai kota lain, teheeee) khususnya lagi pelajar tingkat akhir SMP dan SMA/K yang mau lulus. Rata-rata diberi keleluasaan untuk memilih tema apa yang akan dianut kelas tersebut. Dan rata-rata (yang gue tau) pasti banyak milihnya vintage, oldschool, classic, elegan, glamour.
Gue ga mau ngekritik soal tema ya, karena gue sendiri yakin gue bukan profesional dibidang itu dan ga semua orang setuju sama gue, jadi, sebelum lanjut, postingan ini ga maksud apa-apa ya, cuma ngeluarin uneg-unge, so no offence :)
Selama ini, 2 kali gue pengalaman nge-booklet dan satu tahun bikin booklet, masalah utama setiap kelas itu cuma di tema. Karena tema yang kita pilih ini bakalan terus tercetak di buku tahunan kita yang ga mungkin diubah. Dan, gue punya saran untuk menentukan tema booklet yang sesuai untuk kelas Anda semuanya dirumah (asik) yang... sekali lagi, ini opini gue so it doesn't mean you have to do what I said, K'? :) Here we go....
1. DANA
Yang satu ini ga mungkin ga kepikiran. Lo harus pikiran kondisi keuangan temen-temen lo yang ga semuanya mampu, terutamanya kemampuan finansial lo sendiri.
2. TRANSPORTASI
Lo udah punya dana dan lo pilih tempat yang keren banget (buat lo, atau mungkin geng lo
3. KOSTUM/DRESSCODE
Jelas kostum yang lo pilih untuk kelas lo harus sesuai dengan tema yang dipilih. Gamungkin juga kan lo pilih tema vintage tapi bajunya baju renang.
4. TEMA
Ah iya, I forgot this one, lo harus pikirin tema yang unik, beda, dan bagus daripada kelas lain. Awas aja kalau kelas lo dan kelas sebelah temanya samaan hihihi
5. PROPERTI
Lo udah punya tema, dana, kostum bahkan transportasi pun siap. Inget! Properti photoshoot (kalau emang pake) harus siap!
Dan yang terakhir, tapi paling penting buat gue adalah :
5. THINK ABOUT YOUR FRIENDS
Percuma kalau lo mikirin tema, kostum, tempat, dana, akomodasi dan properti yang perfect banget tapi ga mikirin temen lo. Sekarang gini, lo udah pilih tema misal vintage/classic dengan dresscode buat cowo jas dan cewenya dress. Tapi di kelas lo ada sekomplotan orang yang ga fashionable, gapunya dresscode itu dan hanya punya baju distro pinggir jalan. Belum lagi yang tipenya introvert, pendiem, malu-malu. Dan mereka lebih baik ga ikutan foto booklet daripada malu pake baju yang kaya gitu. You have to think about your friends.
***
Pada intinya, foto booklet itu bukan tentang how good is your looks in front of camera nor on the paper, tapi tentang suatu benda fisik yang disitu terdapat kenangan bersama teman satu kelas. Dimana saat lo lihat booklet itu, lo bakal inget kenangan indah lo sama kelas lo saat itu. Bahkan sama orang yang ga lo deket banget sekalipun. Don't think about what's good, but what's more suitable for us.
RMRPS
Nb : LONG TIME NO umm... well... SEE EVERYBODY! Sorry I haven't post anything! I rarely have a time because my project at school. It's really take my time ._.
Nb 2 : Sebenernya kelas gue juga lagi ngadepin masalah tema buklet nih.
0 comments:
Post a Comment