Situs jejaring sosial kaya facebook, friendster, plurk, twitter dsb. emang lagi nge-trend. Semua orang tua-muda, kaya-miskin, alay-non alay udah akrab sama yang gituan. Apalagi kalangan pelajar, wuih bejubel tuh situs sama yang masih muda-mudi (kaya akyu wakakakak). Nah situs-situs kaya gitu mah pasti ada segi positif dan negatifnya masing-masing. Tapi kali ini saya ga mau bahas tentang itu (bisa kalian pikir atau search di internetlah), tapi tentang penggunaannya.
Sebenernya ini juga kisah nyata (cie elah)yang saya hadapi, banyak teman-teman facebook saya yang suka membawa permasalahan pribadi ke ranah dunia maya, dan itu GA BANGET >:(. Yang paling nyebelin itu ya kalo ada seseorang yang membawa masalahnya ke facebook dengan kata-kata yang sangat jelas membuat semua orang tau masalah apa yang dia hadapi. Ada juga yang kalo ada apa-apa (merasa tersinggung, emosi dan sebagainya) dia buat notes atau apapun untuk mengutarakan maksudnya (maksudnya=emosi)terhadap sesorang.
Yang mau saya permasalahkan ini adalah : kenapa harus di dunia maya? Saya tau kadang-kadang kita ga bisa bicara ke orang lain, tapi setidaknya ada 1/2 orang yang bisa kita percaya kan untuk cerita? Facebook/situs lain bukanlah tempat yang pas untuk menyelesaikan masalah. Itu adalah tempat dimana kita dapat berinteraksi secara tidak langsung walaupun jaraknya jauh, untuk menambah teman.
Bukan hak saya untuk melarang semua user jejaring sosial dalam praktek penggunaannya, tetapi seharusnya para user memiliki pemikiran yang kritis akan resiko apapun yang kita utarakan di situs tersebut. Memangnya kalian mau masalah(bahkan aib)kalian diketahui orang lain lewat Facebook/apapun? Tidak kan?
jadi, sebaiknya para user berpikir dua kali bila mau menuliskan sesuatu agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan. Toh situs-situs seperti itu kan untuk menambah teman, bukan musuh :)
Monday, April 5, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment